Profil Prof Dr Ir Radi A Gany

Prof Dr Ir Radi A Gany adalah salah satu tokoh yang begitu ternama di Sulawesi Selatan. Ia lahir di Watang Soppeng, 30 Oktober 1942.

Istimewa
Istimewa 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Prof Dr Ir Radi A Gany adalah salah satu tokoh ternama di Sulawesi Selatan.

Radi A Gany lahir di Watang Soppeng, 30 Oktober 1942.

Dalam perjalanan kariernya ia pernah mengabdikan diri menjadi staf pengajar S3 di Universitas Negeri Jakarta.

Tak hanya itu saja, ia menduduki jabatan rektor selama dua periode. 

Diketahui ia merupakan rektor pertama dengan proses pemilihan pemungutan suara.

Sebelum menduduki jabatannya sebagai rektor, ia adalah mantan Bupati Wajo tahun di era orde baru.

Dia juga pernah dipercaya menjadi Watimpres atau Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia saat presiden SBY-JK.

Kisah Menimba Ilmu di Amerika

Dilansir Tribun Timur Wiki dari Identitasunhas.com, mantan Rektor Unhas, Prof Radi A Gany punya pengalaman menarik ketika menimba ilmu di Amerika saat muda.

Kala itu, tak sengaja ia ikut dalam diskusi film porno.

“Suatu hari aku membaca undangan yang dipajang di papan pengumuman asrama, yang mengundang para mahasiswa penghuni asrama mengikuti diskusi pembahasan sebuah film yang akan diputar di Aula Abraham Lincoln,” kata Radi dalam buku semibiografi ‘Realitas Tanpa Mimpi yang ditulis Dahlan Abubakar.

Radi tertarik dengan acara itu, dan mengikutinya. Namun saat mengikuti, Radi malah kaget dan bingung, mempertanyakan alasan film ini didiskusikan.

“Yang diputar ternyata film porno, paling tidak menurut pendapat pribadiku,” kata Radi.

Film yang diputar berjudul “Deep Throat”.

Film ini mempertunjukkan secara terbuka hubungan seksual antara wanita dan laki-laki.

“Pertamakalinya aku melihat apa yang dinamakan adegan oral sex, yang menjadi topik pembahasan diskusi,” ucap Radi.

“Bagi kami mahasiswa yang berasal dari negara berkembang, program ini akan merupakan pengerosian budaya kebanggaan secara perlahan-lahan. Aku tidak tahu sejauh mana kebenaran sinyalemen pribadiku ini,” tambahnya.

Berdasarkana data di Wikipedia, Film Deep Throat adalah film Amerika yang dibuat di tahun 1972, di kala masa keemasan film-film panas. Meskipun film panas, film ini dibuat dengan biaya tinggi. Disutradarai oleh Gerard Damiano, dan dibintangi oleh artis panas saat itu, Linda Lovelace.

Sosok Prof Gany di Mata Nurdin Abdullah

Mendengar kabar berpulangnya Prof Radi, Nurdin Abdullah bergegas ke rumah duka di Jl Perintis Kemerdekaan Km 18, Makassar, Kamis (13/2/2020).

Nurdin punya kesan mendalam terhadap mantan rektor Unhas dua periode dan mantan Bupati Wajo itu.

"Prof Radi A Gany, sosok yang paripurna, dulu beliau aktif sebagai dosen di Fakultas Pertanian, Sosial Ekonomi, setelah itu oleh Prof Amiruddin meminta menjadi bupati di Wajo, setelah Wajo, diminta lagi ke Kampus menjadi rektor, jadi paripurna beliau," kenang Nurdin.

Nurdin mengatakan dirinya rutin komunikasi dengan mantan Rektor Unhas ini, bahkan sebelum sakit Prof Radi sering berkabar dan memberikan wejangan.

"Komunikasi saya beliau menyatakan, saya bangga kamu bisa lebih dari saya," ujarnya.

Bagi Nurdin, almarhum adalah pemimpin yang penuh dengan inovasi. Di Wajo itu, Radi menjadi salah satu bupati yang mampu mengaktifkan sawah tadah hujan di sana.

"Beliau dikenal baik dengan proyek Pompanosasi. Dengan itu masyarakat hingga petani bisa menikmati karya-karyanya," kata Nurdin.

Pernah Ikut gelar Dr HC kepada Nelson Mandela

Rektor Universitas Hasanuddin (1997-2006) Prof Dr Ir Radi A Gany adalah sosok yang ikut menginisiasi pemberian gelar Dr HC kepada Nelson Mandela.

Nelson adalah seorang revolusioner antiapartheid dan politisi Afrika Selatan yang menjabat Presiden Afrika Selatan (1994-1999).

Gelar kehormatan itu diberikan Unhas kepada Nelson Mandela pada 11 September 2005.

Kenangan bersejarah itu sulit dilupakan Hafidz Abbas (62), Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sekaligus mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI periode 2012-2017.

Maka ketika mendengar kabar Prof Dr Radi A Gany meninggal di Rumah Sakit Unhas, Makassar, Kamis (13/2/2020) dini hari tadi, Hafidz merasa sangat kehilangan.

Hafidz masih sempat membesuk Prof Radi saat masih dirawat di RS Unhas beberapa hari sebelum mantan Watimpres RI itu meninggal.

Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) kelahiran Bone, 27 Agustus 1957, ini pun menulis kenangannya tentang almarhum.

Tulisan Prof Hafidz Abbas itu diterima tribun-timur.com melalui whastApp yang dikirimkan Wakil Sekertaris Umum Pengurus Pusat IKA Unhas (2017-2020) Sapri Pamulu PhD.

Meninggal Dunia

Prof Dr Radi A Gany meninggal dunia sekitar pukul 02.13 wita, Kamis (13/2/2020), di ICU RS Unhas.

Jasadnya saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Perintis Kemerdekaan Km 18 No 237 A, Kecamatan Biringkanaya, Makassar (depan Indogrosir).

Almarhum akan disalati di Masjid An Nur, Jl Perintis Kemerdekaan 237, Kota Makassar.

Lalu dikebumikan di Pekuburan Unhas Pate’ne setelah lohor.

Data Diri:

Nama: Prof Dr Ir Radi A Gany

Lahir: Watang Soppeng, 30 Oktober 1942

Istri: Andi Dahlia

Anak: 2 putra dan 2 putri

Riwayat Pendidikan:

-SR Nomor 1 Watansoppeng Sulsel 1955

-SMP Muhammadiyah Bahagian Pasti dan Alam Watansoppeng 1958

-SMA Negeri 1 Bahagian Pasti dan Alam, Makassar tahun 1962

-Sarjana (S1) Universitas Hasanuddin, afiliasi PB Bogor tahun 1969

-Magister (S2) Universitas Gadjah Mada Jogjakarta tahun 1976

-Doktor (S3) Universitas Gadjah Mada Jogjakarta tahun 1984

Riwayat Kepangkatan:

-Terangkat CPNS : 1 November 1966

-Guru Besar: 1 Januari 1995

-Pangkat Terakhir Golongan IV/e: 1 Juli 2001

Pengalaman Jabatan:

1. Sekretaris Departemen Sosek Fakultas Pertanian Unhas tahun 1974-1975

2. Sekretaris Lembaga Kependudukan Unhas 1975

3. Sekretaris Fakultas Pertanian tahun 1975

4. Kepala Pusat Pelayanan Pada Masyarakat (LPPM) Unhas tahun 1984-1985

5. Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Unhas tahun 1987

6. Bupati Kepala Daerah Kabupaten Wajo Sulsel tahun 1988-1993

7. Pembantu Rektor I Unhas tahun 1993-1997

8. Rektor Unhas (periode I) tahun 1997-2001

9. Rektor Unhas (periode II) tahun 2002-2005

10. Pejabat Sementara Rektor Unhas tahun 2006

11. Anggota MPR RI Fraksi Golkar tahun 1990-1992

12. Penaset Bidang Politik Gubernur Sulsel tahun 2002-2007

13. Anggota Dewan Pengawas RS Umum Wahidin Sudirohusodo tahun 2004-2005

14. Anggota Komisaris PTPN XIV tahun 2004-2008

15. Anggota Dewan Pertimbangan RI Bidang Pertanian tahun 2007-2010

Tanda Jasa dan Penghargaan:

1. Penghargaan Pangdam XIV Hasanuddin tahun 1971

2. Penghargaan Mendagri tahun 1986

3. Penghargaan Menteri Kesehatan RI tahun 1992

4. Satya Lencana Pembangunan RI tahun 1992

5. Anugerah Aksara Mendikbud tahun 1992

6. Satya Lencana Veteran RI tahun 1992

7. Penghargaan Departemen Pertanian tahun 1993

8. Satya Lencana angkatan 45 tahun 1995

9. Karya Satya 30 tahun, tahun 1997

10. Penghargaan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat tahun 2004

11. Penghargaan Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand tahun 2005

--

(TRIBUNTIMURWIKI.COM/Desi Triana Aswan)

Ikuti kami di
277 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Haerial HUM
2024-07-19 11:03:49
alfatihah. siapa saja putra putri beliau.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved