Sering Menyerang Wanita Akibat Aktivitas Pergelangan Tangan, Apa Itu Sindrom Karpal Tunnel?

Sindrom Karpal Tunnel adalah suatu gejala dimana tangan pasien mengalami keram telapak tangan, daerah jempol, telunjuk, jari tengah, dan seperempat j

Dok. Tribun Timur
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Foto: Desi Triana/ Tangkapan layar youtube Area lampiran 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Sindrom Karpal Tunnel adalah suatu gejala dimana tangan pasien mengalami keram telapak tangan, daerah jempol, telunjuk, jari tengah, dan seperempat jari manis.

Sindrom Karpal Tunnel disebabkan karena adanya jepitan saraf medianus di daerah pergelangan tangan.

Hal ini disampaikan oleh dr Andi Dhedie P SpOT (K-Hand) saat menjadi narasumber di Ngobrol Sehat yang tayang di channel Youtube Tribun Timur, Kamis (1/10/2020).

Meski hanya mengalami keram, kata dr Andi namun tak boleh disepelekan.

"Karena bisa jadi ini adalah sesuatu yang fatal jika tak segera ditangani," tuturnya.

Hal tersebut terjadi karena pekerjaan sehari-hari dengan menggunakan pergelangan tangan.

dr Andi mengatakan sindrom ini lebih sering terjadi pada wanita, namun bukan berarti pria tak bisa terkena.

"Pria bisa juga terkena, jika aktivitas menggunakan pergelangan tangan begitu sering," jelasnya.

Rasa keram yang dirasakan pada umumnya, terjadi karena banyaknya aktivitas yang menggunakan pergelangan tangan.

"Terlebih jika wanita mengalami menstruasi, jaringan ikat dalam tubuh menebal sehingga bisa menambah resiko mengalami karpal tunnel. Belum lagi, jika ditambah dengan aktivitas pergelangan tangan seperti mencuci, menyapu, memasak," jelasnya.

Jika ingin mengetes apakah pergelangan tangan mengalami Karpal Tunnel bisa langsung menekukkan kedua tangan dan saling berhadapan selama satu menit, jika merasa keram dibagian jempol dan telunjuk maka orang tersebut terkena Sindrom Karpal Tunnel.

"Jika merasa hal demikian, harusnya langsung memeriksakan diri ke dokter. Jangan langsung ke tukang urut, sebaiknya lebih ke dokter terlebih dahulu," tuturnya.

Penyebab dari adanya sindrom ini adalah pergelangan tangan sudah tidak akan berfungsi dengan baik.

"Padahal kan tangan adalah memiliki fungsi yang sangat penting bagi aktivitas manusia," tuturnya.

Untuk penganan awal, dr Andi mengatakan bisa dilakukan secara bertahap.

"Penanganannya berbagai tahap, mulai dari berobat, terapi, suntik, hingga operasi jika sudah mulai terasa keram akut," katanya.

Untuk mencegahnya dengan sangat mudah, sambung dr Andi, cukup mengibaskan pergelangan tangan secara perlahan.

"Terapi ini bisa membantu jika merasa tangan sudah mulai keram, untuk digoyang-goyangkan atau pergelangan tangan yang dikibas-kibaskan," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Ikuti kami di
503 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved