10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia Tahun 2019, dari Joker hingga Keluarga Cemara
Berikut adalah 10 film yang paling banyak dicari di Google Indonesia tahun 2019
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Dinar Fitra Maghiszha
lihat foto
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Sepanjang tahun 2019, Google Indonesia mencatat 10 film yang paling banyak dicari.
Deretan 10 film paling banyak dicari ini merupakan film-film yang sering muncul dalam kolom penelusuran dalam 'trend' Indonesia.
Nama-nama 10 film yang paling banyak dicari ini terdiri dari film-film Hollywood hingga film tanah air.
Film-film luar negeri masih mendominasi, sementara lainnya adalah film-film Indonesia yang masuk dalam 10 film paling banyak dicari.
Berikut informasi mengenai 10 film banyak dicari yang TribunTimurWiki olah dari Google Indonesia:
1. Joker
Joker adalah film drama kriminal thriller Amerika Serikat.
Diadaptasi berdasarkan karakter Joker karya DC Comics.
Disutradarai oleh Todd Phillips dan dibintangi oleh Joaquin Phoenix, Robert De Niro, Zazie Beetz dan Frances Conroy.
Film Joker sempat mendapatkan 10 menit standong ovation pada pemutarannya di Venice Film Festival.
Film ini menceritakan awal mula Arthur menjadi Joker, badut penjahat di Kota Gotham. Dalam trailer, Arthur merias dirinya menjadi badut dan mencat rambutnya menjadi hijau.
Awal kemunculan film ini banyak menuai kontroversi.
Pasalnya film ini juga berisi tentang kekerasan yang dianggap sadis.
Dilansir dari situs web Lembaga Sensor Film (LSF), lsf.go.id, Joker 2019 diklasifikasikan untuk penonton umur 17 tahun ke atas. Di Amerika pun begitu.
Motion Picture Association of America (MPAA) memberi status rating R atau Restricted (terbatas) atau rated R kepada film Joker. Artinya, hanya boleh ditonton oleh penonton yang berusia 17 tahun ke atas.
2. Captain Marvel
Captain Marvel adalah superhero wanita dari Marvel yang mempunyai banyak kekuatan setara seperti Superman.
Superhero yang bernama Carol Danvers ini awalnya merupakan seorang pilot luar angkasa, konon ia mendapatakan kekuatan supernya dari bangsa alien.
Produser Max Picture, Ody Mulya akui peningkatan penonton Dilan 1991 sempat tersendat saat film Captain Marvel mulai tayang di Indonesia.
Padahal di hari ketiga penayangan film Dilan 1991, Ody mengatakan keyakinannya bisa menyaingi penonton film Captain Marvel.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!