Deretan Peristiwa yang Terjadi di Awal Tahun 2020: Kecelakaan hingga Bencana Alam

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Tahun 2020 baru saja disambut dengan semarak.

Kemeriahan hampir terjadi di setiap daerah dalam rangka menggelar penyambutan malam tahun baru.

Bunyi kembang api hingga dentuman musik mewarnai sederet acara penyambutan tahun baru.

Kendati demikian, atmosfir kemewahan perayaan tahun baru diiringi dengan datangnya musibah bagi Negara Indonesia.

Sejumlah musibah berupa peristiwa mulai dari kecelakaan hingga bencana alam tercatat dalam pergantian tahun baru.

Berikut deretan peristiwa yang terjadi di Indonesia awal tahun 2020 ini:

1. Kecelakaan di Bali

Dilansir oleh Tribunnews.com, dalam semalam perayaan tahun baru 2020 pada Rabu (1/1/2020), setidaknya anggota Pusdalops BPBD Kota Denpasar telah mengevakuasi 9 peristiwa kecelakaan.

Sembilan kejadian tersebut semua terjadi dalam kurun waktu 5 jam saja mulai dari pukul 22.40 Wita Selasa (31/12/2019) malam hingga 04.00 Wita Rabu (1/1/2020).

2. Ledakan Petasan di Bali

Ada juga satu orang yang menjadi korban ledakan petasan di area Denpasar Festival (Denfest) yakni Ni Made Suardi Widantari (21).

Wanita asal Jalan Bukit Tunggal ini mengalami luka gores di bagian hidung dan bengkak pada mata bagian kanan dan sudah mendapat penanganan di RSUP Sanglah.

Pantauan TribunBali.com di RSUP Sanglah, juga ada dua korban lain ledakan petasan.

Mereka mengalami luka gores pada tangan dan juga ada yang terpantik ledakan pada bagian mata di jam yang sama.

''Iya ini adik saya pas pegang petasan yang 15 shot itu, tiba-tiba meledak langsung ditangannya.

Kena tangannya aja, ini udah ditangani dokter,'' ungkap seorang keluarga ditemui di depan IGD RSUP Sanglah.

Dari sekian jumlah korban laka, ada satu korban meninggal dunia atas nama inisial YH (44), warga asal Jember, Jawa Timur yang kini sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUP Sanglah.

3. Kecelakaan Karena Alkohol

Sementara itu, rata-rata korban kecelakaan adalah kecelakaan tunggal yang terjadi akibat pengaruh minuman alkohol.

Setiap masing-masing korban 'karene alkohol' mengalami luka bervariasi mulai dari luka ringan hingga luka berat pada bagian mulut.