Tak Ingin Bebani Orangtua dalam Kuliah, Mahasiswa UIM Kerja Jadi Karyawan Warkop
Eka Fitri Khaerunnisa (19) adalah seorang mahasiswa Universitas Islam Makassar. Menjadi seorang perantau dengan menjalani aktifitasnya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Dinar Fitra Maghiszha
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Eka Fitri Khaerunnisa (19) adalah seorang mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM).
Menjadi seorang perantau dengan menjalani aktifitasnya sebagai mahasiswa membuatnya harus mandiri.
Terlebih lagi ia merupakan anak pertama yang memiliki cita-cita untuk membahagiakan kedua orangtuanya.
Bukti kemandiriannya tak hanya dibuktikannya menjadi seorang mahasiswa yang merantau dari Pinrang ke Makassar untuk mengemban ilmu dan menjadi sarjana.
Ia pun memanfaatkan separuh waktunya untuk bekerja dan mencari nafkah.
Semua berawal dari ibunya yang saat itu jatuh sakit dan harus dirawat dengan biaya tak sedikit.
Terlebih lagi beban orang tuannya bukan hanya Eka Fitri Khaerunnisa saja, melainkan saudara kembarnya juga yang saat ini kuliah di Makassar.
• Kisah Anak Rantau Wakatobi di Makassar, Jadikan Organisasi Rumah Kedua Setelah Kos

"Olehnya itu, saya bekerja di Warkop sudah tiga bulan ini," jelasnya kepada Tribun Timur Wiki, Kamis (16/1/2020).
Ia pun harus pandai-pandai mengatur waktu agar kuliahnya tak terbengkalai.
"Jadi kalau sudah selesai kuliah, saya lanjut lagi jadi bekerja sampai malam," terangnya.
Mahasiswa semester yang sudah 2 tahun di Makassar ini pun mengumpulkan uang dari hasil bekerjanya untuk sehari-hari dan membayar SPP nya sendiri.
Meski awalnya terbebani dan terganggu, namun anak pertama dari empat bersaudara ini sudah mulai terbiasa.
"Saya ingin menjaga kepercayaan orang tua saya dimana nantinya saya harus bisa selesai tepat waktu," jelasnya.
"Dan bisa mencari pekerjaan yang lebih layak lagi," ujar mahasiswa dengan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIM konsentrasi Public Relation.
--
(TRIBUNTIMURWIKI.COM/Desi Triana Aswan)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!