Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Kapasa Raya Kota Makassar
Kelurahan Kapasa Raya adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Dinar Fitra Maghiszha
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Kelurahan Kapasa Raya adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kelurahan Kapasa Raya memiliki kode wilayah 73.71.14.1008.
Memiliki luas sekitar +6,91 Km dan terdiri dari 33 RT dan 7 RW.
Dikutip dari Buku Nama Rupabumi Unsur Buatan yang disusun Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Makassar, jumlah penduduk Kelurahan Kapasa Raya pada tahun 2019 tercatat 8.818 jiwa yang terdiri atas 4.082 jiwa laki-laki dan 4.388 jiwa perempuan.
Arti dan Sejarah Nama Kelurahan Kapasa Raya
Kapasa Raya artinya Kapas yang bermakna putih, suci dan bersih dan penggunaan kata Raya artinya orang-orang besar yang suci dan bersih atau diartikan sebagai pusat atau wilayah yang luas.
Hal ini didasarkan pada wilayah Kelurahan Kapasa Raya lebih luas dari Kelurahan Kapasa dan wilayah Kelurahan Kapasa Raya menjadi bagian dari wilayah pemerintahan Kerajaan Kapasa yang dipimpin oleh seorang Raja.
Raja yang bersih dan suci bernama Lamba Daeng Makkalu yang bergelar Buleng-Bulengna Kapasa yang artinya orang yang suci dan bersih.
Kelurahan Kapasa Raya adalah merupakan pemekaran dari Kelurahan Kapasa berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pembentukan Kelurahan Minasa Upa, kelurahan Bonoto Duri, Kelurahan Biring Romang, Kelurahan Bitowa, Kelurahan Laikang, kelurahan Berua, Kelurahan katimbang, Kelurahan Bakung, kelurahan Buntusu dan Kelurahan Kapasa Raya.
Pada tanggal 26 Desember 2016 merupakan tonggak sejarah yang menandai awal kelahiran pemerintahan Kelurahan Kapasa Raya.
Pada saat itu Pejabat Struktural dilantik oleh Walikota Makassar Ir. H. Ramdhan Pomanto, dan Kelurahan Kapasa Raya resmi berkantor dan melayani kebutuhan warganya pada tanggal 5 Januari 2017.
Di Kelurahan Kapasa Raya terdapat beberapa nama Kampung yang dikenal oleh masyarakat setempat sebagai berikut :
1) Bangkala yang wilayahnya meliputi RW. 01.
Bangkala artinya Matang (bahasa Makassar).

Pada masa Kerajaan Kapasa banyak orang-orang dari kampung ini yang dahulunya bernama Kampung maure yang dijadikan pembesar kerajaan ataupun panglima perang cisebabkan karena orang- orang dari kampung ini (Maure) matang dalam berfikir dan bertidak.
Sehingga nama Kampung Maure tergerus atau berubah menjadi kampung Bangkala yang artinya kampung para pemikir kerajaan.
2) Kapasa yang wilayahnya meliputi RW. 02 dan RW 06
3) Batudoang yang wilayahnya meliputi RW. 03.
Kata Batudoang diambil dari bahasa Makassar yang terdiri atasu 2 suku kata yaitu Batu dan Doang (Doa).
Jadi nama Kampung Batudoang diambil dari nama batu tempat menaruh sesajen untuk berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!