Kebiasaan Buruk

Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Anda Bisa Depresi

Banyak orang yang tidak menyadari jika ternyata kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering dilakukan berdampak buruk bagi dirinya

int
Ilustrasi Depresi 

"Tidak ada orang yang suka diajak bicara dengan suara yang kurang ajar atau kasar,” kata Heitler.

"Berada di sekitar seseorang yang mengirimkan energi negatif dapat menjadi masalah karena mendatangkan perasaan sedih," tambahnya.

Jadi penting untuk mencari dan berada di lingkungan yang positif, yang memberi dukungan, serta tidak terus-menerus mencela keputusan.

Melakukan hal itu dapat membantu seseorang memandang kehidupan dengan sudut pandang lebih positif dan mengurangi kemungkinan mengalami depresi.

5. Kurang melihat pemandangan hijau

Menghabiskan terlalu banyak waktu di daerah perkotaan dapat merusak suasana hati. Hal itu diungkap oleh studi 2011 yang dilakukan Institut Pusat Kesehatan Mental di Heidelberg University.

Dalam studi terungkap, orang yang tinggal di kota besar memiliki tingkat stres dan penyakit mental yang lebih tinggi, terutama depresi. Untuk mengatasinya, cobalah melakukan perjalanan singkat ke taman atau daerah pedesaan.

Kelilingi diri dengan alam dan menepi dari kehidupan kota. Jika ke luar kota tidak memungkinkan, cobalah sesuatu yang sederhana seperti berjalan di luar ruangan dengan udara segar dan sinar matahari.

Bisa juga memelihara beberapa pot tanaman untuk meringankan suasana di dalam ruangan. "Ada semacam energi positif yang dihasilkan tanaman dan benda-benda alam,” kata Heitler.

6. Tidur larut malam

Suatu studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Therapy and Research menemukan, orang yang tidur malam hari memiliki pikiran negatif lebih kronis sepanjang hari. Perilaku tersebut dikaitkan dengan depresi.

Hasilnya berbeda pada orang yang tertidur lebih awal karena jarang mengalami serangan pikiran negatif.

Waktu tidur yang cukup (7-8 jam) dapat memaksimalkan suasana hati menjadi lebih baik. Selain itu, tidur satu jam lebih awal juga memberikan beberapa manfaat kesehatan lainnya.

7. Menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak

Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk terpaku pada TV atau perangkat elektronik lainnya dapat berdampak pada kesehatan mental.

Oleh karenanya, Heitler menyarankan setiap orang untuk berolahraga atau melakukan sesuatu yang penting.

Kegiatan itu dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan kemungkinan untuk merasa tertekan.

Saat seseorang aktif secara fisik, otak melepaskan zat kimia yang membuat dirinya merasa nyaman. Contohnya endorfin dan endocannabinoid yang dapat meredakan perasaan depresi.

Selain itu, melakukan proyek penting atau sesuatu yang berguna, dapat membuat seseorang merasa baik.

"Tidak memiliki apa pun yang dirasa benar-benar berguna membuat seseorang rentan terhadap depresi," kata Heitler.(*)

Ikuti kami di
524 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved