TRIBUNTIMURWIKI.COM - Tim Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggerebek lingkungan Lacokkong, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (14/11/2019) malam.
Lokasi penggerebekan tepat berada di depan pasar Laccokkong.
Petugas berpakaian preman menggrebek sambil melepaskan tembakan peringatan.
"Banyak polisi tadi langsung masuk dan terdengar beberapa kali tembakan. Itu yang bikin kita di sini ketakutan,” kata salah seorang warga Laccokkong yang tidak mau disebutkan namanya.
Dalam penggereban tersebut, belum jelas berapa orang yang diamankan.
Kendati demikian, informasi dihimpun satu terduga bandar narkoba berinisial IC turut diamankan.
Dirresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Hermawan membenarkan hal itu.
Tetapi Hermawan masih enggan membeberkan lebih jauh.
“Betul, unit dari Polda Sulsel. Ini masih pengembangan,” katanya kepada awak media sesaat lalu.
Lacokkong dikenal sebagai kampung yang identik dengan narkoba di kota Watampone
Bahkan, BNNK Bone sudah menjadikan Lacokkong kampung binaan BNNK agar masyarakatnya menjauhi narkoba.
Tim gabungan Operasi Sulsel Bersih Narkoba (Operasi Bersinar) 2017 menangkap tujuh terduga jaringan narkoba di Lingkungan Lacokkong, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kamis (11/5/2017).
Operasi itu melibatkan 50 personel gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Polda Sulsel, dan Kodam XIV Hasanuddin.
Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel, AKBP Ustim Pangarian memimpin Operasi Sulsel Bersinar 2017 ini.
"Ada tujuh orang yang diamankan tim gabungan Operasi Bersinar 2017," kata Humas BNNP Sulsel Andi Suryandis kepada Tribunbone.com, Kamis (11/5/2017) malam.
"Satu diantaranya oknum polisi yang bertugas di Satnarkoba Polres Bone," tuturnya.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita narkotika jenis sabu dan tembakau gorilla.
Berikut identitas ketujuh terduga jaringan narkoba di Lacokkong Bone
1. Muhammad Nur Umur (41), wiraswasta, warga Jl D.I Panjaitan, Kecamatan Tanete Riattang.
2. Ikbal (28), wiraswasta, warga Jl. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
3. Andi Zainal (30), wiraswasta, warga Jl Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
4. Nuryani (40), Ibu Rumah Tangga, warga Jl D.I Panjaitan, Kecamatan Tanete Riattang.
5. Bripka H. Ahsan (31), Anggota Sat Narkoba Polres Bone.
6. Kasmawati (37), Ibu Rumah Tangga, warga Jl. Lapawawoi, Kecamatan Tanette Riattang.
7. Mulida (32), Ibu Rumah Tangga, warga Jl. Veteran, Kecamatan Tanete Riattang.
Mengenal Daerah Laccokong
Laccokkong merupakan suatu lingkungan yang dulunya dikenal sering terjadi perang pemuda.
Namun kejadian seperti itu, akhir-akhir ini telah kondusif.
Meskipun demikian, sejumlah warga masih mengganggap daerah ini mirip wilayah ‘Texas’ di Amerika Serikat.
Daerah Lacokkong dekat dengan lingkungan Bangkalae dan Coppo Meru.
Pemukimannya cukup padat penduduk dan berada di pinggir sungai.
Jarak lokasi Laccokkong dari pusat Kota Bone adalah sekitar 3 menit atau berjarak 650 m.
Pasar dan sumur Laccokkong cukup menjadi tempat yang terkenal di Laccokkong.
Sumur Laccokkong salah satu sumur yang dijadikan sebagai sumur kerajaan pada masa kerajaan Bone.
Seperti dilansir oleh Telukbone.id, nama Laccokkong tidak lepas dari sosok Raja Bone ke-3 La Saliyu Korampelua yang memerintah di Kerajaan Bone pada tahun 1368-1470 Masehi.
--
(TRIBUNTIMURWIKI.COM/Nur Fajriani R)
Halaman selanjutnya