Sejarah Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM)

PSM Makassar adalah klub sepakbola kebanggan Sulawesi Selatan. Klub ini seakan mempersatukan semangat masyarakat Sulsel.

situs resmi PSM Makassar
logo PSM Makassar 

Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi PSM.

PSM Makassar yang juga dijuluki Ayam Jantan Dari Timur memiliki sekitar 24 kelompok suporter, diantaranya adalah The Macz Man, Laskar Ayam Jantan (LAJ), Mappanyuki, Ikatan Suporter Makasar (ISM), Suporter Hasanuddin, Suporter Dealos, Suporter Reformasi, Komando, Suporter Bias, Suporter Kubis, Karebosi, Gunung Lokong, Suporter PKC (Pongtiku, Kalumpang, dan Cumi-cumi, Red Gank (Pattene), KVS, Zaiger, Antang Communitty.

Liga Primer Indonesia

Pada Desember 2010, PSM Makassar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Indonesia.

PSM kemudian memutuskan untuk bergabung ke Liga Primer Indonesia dengan melakukan merger dengan Makassar City FC yang sudah lebih dulu menjadi anggota LPI.

Nama yang kemudian dipergunakan adalah PS Makassar (tetap disebut sebagai PSM Makassar dalam berbagai pemberitaan).

Liga Super Indonesia

Pada tahun 2014, PSM Makassar kembali ke Liga Super Indonesia setelah lolos play-off unifikasi liga PSSI yang pada musim 2015 berganti nama menjadi QNB League, setelah terjadi kesepakatan PT. Liga Indonesia dengan QNB Group dari Qatar.

Logo PSM

Klub sepak bola tertua di Indonesia, PSM Makassar, Jumat (14/4/2017) tadi malam, resmi mengganti logo.

Seremoni penggantian ikon klub sepak bola divisi utama Indonesia ini digelar di anjungan Karebosi, lapangan dan venue bersejarah tim Ayam Jantan dari Timur di Jl Ahmad Yani, Makassar.

Inilah penggantian pertana logo klub yang berdiri 2 November 1915 ini, sejak logo yang juga lambang resmi Kota Makassar itu mulai dipakai di Liga Perserikatan tahun 1951.

Kenapa manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) mengganti logo Yang sudah dipakai hampir tujuh dekade itu?

Lalu apa cerita dibalik penggantiannya?

CEO PSM Makassar Munafri "Appi" Arifuddin (40), mencoba memberi penjelasan singkat.

Menurut Appi, sapaan akrab Munafri, penggantian logo ini lebih karena pertimbangan legal dan prospek PSM sebagai klub profesional.

Alasan yang paling utama, logo klub sangat idrntik dengan lambang resmi pemerintah Kota Makassar.

"Logo ini dipakai di era perserikatan, Di era itu, klub bola mewakili ibu kota provinsi di Indonesia.

"Coba perhatikan, lambang kota sama demgan logo klub perserikatannya, PSM, Persebaya tugu buaya dan hiu, Persija logo Monas, Persib Bandung gambar sawah, PSMS Medan padi dan kapas, Persipura pakai rumah adatnya, semuanya identik satu kebijakan sentralistik di awal masa kemerdekaan," ujarnya.

Alasan yang paling realistik jelas Appi, dalah soal legalitas dan hak cipta.

Sumber: Tribun Timur
Ikuti kami di
87 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved