Profil dr Abdul Azis, SpU, Pendiri Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) dan Ketua Kreki
dr Abdul Azis, SpU merupakan dokter yang dikenal aktif di sejumlah kegiatan kerelawanan di Kota Makassar.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Dinar Fitra Maghiszha
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Dokter Abdul Azis, SpU merupakan dokter yang dikenal aktif di sejumlah kegiatan kerelawanan di Kota Makassar.
Saat ini ia menjabat sebagai ketua di Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) dan Komunitas Relawan Emergensi Indonesia (Kreki) Sulsel.
Kemudian, di tengah pandemi, ia dipercayakan sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid19 Ikatan Dokter Indonesia dan Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Daya Makassar.
Lelaki yang kerap disapa Azis ini telah memiliki jiwa organisatoris sejak duduk di bangku SMA.
Masa Muda:
Masa kecilnya banyak dihabiskan dengan merantau mengikuti kedua orang tua ke sejumlah daerah misalnya saja ke Jambi.
Siapa sangkah, dr Azis rupanya tak pernah memiliki cita-cita menjadi seorang dokter.
Namun, cita-cita sesungguhnya adalah menjadi penerus Presiden Ketiga B J Habibie. Bukan sebagai presiden namun sebagai pembuat pesawat terbang.
Teknik Nuklir pun menjadi jurusan yang diincarnya sejak kecil. Kendati demikian, kedua orang tua dr Azis tidak mengizinkannya menekuni bidang ilmu tersebut.
Terlahir dari keluarga seorang penjahit dan wiraswasta, membuat kedua orang tuanya bermimpi Azis kecil menjadi seorang dokter.
Hal itu kemudian mendorong dr Azis untuk mencoba meninggalkan impiannya membuat pesawat dan melangkahkan kaki di dunia medis.
Azis mulai mengenal dunia medis dengan masuk ke Sekolah Menengah Farmasi (SMF).
Ia banyak berorganisasi kala itu. Misalnya saja, ia terpilih menjadi Ketua OSIS.
• Profil Ustaz Rajamuddin Patong, Raja Jebolan Da’i Dakwah di TPI Asal Sulawesi Selatan

Kuliah Kedokteran
Lelaki kelahiran Nipah Panjang, 17 mei 1977 ini lolos di Jurusan Kedokteran Universitas Hasanuddin lewat jalur tulis.
Diawal semester, dr Azis masih saja tidak meminati jurusan kedokteran.
Oleh karena itu, ia mulai aktif dibeberapa organisasi. Seperti Tim Bantuan Medis (TBM), pencinta alam.
Sempat pula menjabat sebagai ketua senat mahasiswa kedokteran, soladiratis mahasiswa unhas, anggota HMI, dan organisasi lainnya.
Dr Azis mengaku mulai mencintai dunia medis kala membantu korban-korban bencana alam dan menjadi koas.
Semasa mahasiswa, dr Azis pernah menjadi relawan bencana hingga ke ambon, ternate dan beberapa kota di pulau Sulawesi.
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!