Ketika di Hari Minggu, masyarakat setempat menggunakan Meseum Mandala sebagai lahan untuk Car Free Day. Tak jarang juga dijadikan tempat untuk menyuarakan berbagai aspirasi para mahasiswa ataupun warga setempat. Meseum Mandala juga kerap ada acara seperti seminar maupun pertemuan lainnya. Tak boleh dilupakan juga dibagian belakang juga kerap dijadikan berbagai acara atau pertunjukkan.
Monumen Mandala tak hanya bisa menjadi saksi bisu sejarah, namun ia juga akan mengantarkan kita seakan akan ke dalam lorong waktu. Menjejaki perjuangan pada masa lampau hingga akhirnya Indonesia bisa seperti saat ini. Karena di dalam monumen ini, tak hanya menggambarkan perjuangan pembebasan Irian Barat, namun perlawanan di era kolonial juga ada. Jadi tertarik untuk mengunjungi wisata sejarah satu ini?
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!