Sosok Anco Jansen, Pemain Asing PSM Makassar untuk Arungi Liga 1 2021
Anco Jansen, mantan striker NAC Breda, klub kasta kedua Liga Belanda direkrut untuk mengisi lini serang pasca hengkangnya Patrich Wanggai
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain PSM Makassar mendatangkan striker untuk mengarungi Liga 1 2021/2022.
Anco Jansen, mantan striker NAC Breda, klub kasta kedua Liga Belanda direkrut untuk mengisi lini serang pasca hengkangnya Patrich Wanggai.
Dia tiba di Kota Makassar pada Rabu (16/6/2021) petang setelah menjalani isolasi mandiri di Jakarta.
Keesokan harinya dia langsung ikut berlatih dengan rekan setimnya di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) di Kota Makassar.
Sosok Anco Jansen dan Perjalanan Karirnya
Anco Jansen, lahir di Zwolle Belanda pada 9 Maret 1989. Saat ini berusia 32 tahun.
Pria bertinggi 186 centimeter ini telah malang melintang di beberapa klub di Belanda. Ia juga pernah merasakan atmosfer Liga Turki.
Awal karir pria berkepala plontos ini dimulai di klub kota asalnya PEC Swolle di tahun 2005 hingga 2008.
Tiga tahun bersama PEC Swolle, dia sempat dipinjamkan ke klub FC Groningen dimusim 2007-2008.
Setelah hengkang dari PEC Swello, Anco Jansen bergabung ke klub Cambur L di tahun 2008.
Hanya semusim dia bertahan. Setelah itu bergabung ke klub Veendam pada tahun 2009.
Tiga tahun membela Veendam, Anco Jansen berlabuh ke klub De Graafschap di tahun 2012. Nilai transfer Rp 3,04 miliar.
Dua tahun kemudian, tepatnya di tahun 2014, pria memiliki berat 77 kilogram ini bergabung ke Roda JC. Di klub ini Anco Jansen bermain bersama Wiljan Pluim.
Setelah itu, Anco Jansen tinggalkan Belanda ke Turki. Dia membela klub Boluspor dari tahun 2005 hingga 2017.
Dari Turki, pemain yang bisa berposisi penyerang sayap dan penyerang tengah ini kembali ke negeri asalnya.
Dia membela klub FC Emmen sejak 2017. Kemudian di putaran kedua liga, tepatnya Februari 2021, Anco Jansen bergabung dengan NAC Breda.
Selama membela NAC Breda, dia main sebanyak 13 kali. Tiga kali sebagai starter, selebihnya dari bangku cadangan. Diq mendapat tiga kartu kuning.
Kurangnya kesempatan bermain diberikan membuat Anco Jansen tidak menciptakan satu gol pun.
Anco Jansen Bergabung ke PSM Makassar
Bergabungnya Anco Jansen ke Laskar Pinisi menjadi reuni bagi Anco dan gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim.
Keduanya pernah membela klub Belanda Roda JC pada tahun 2014.
Sosok Wiljan Pluim jugalah yang membuat dia bergabung dengan Pasukan Ramang.
Hal ini diungkapkan Anco Jansen saat ditemui usai berlatih di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jumat (18/6/2021).
"Saya diberi tahu teman baik saya, Wiljan Pluim bahwa kehidupan bagus di sini. Dari segi klub juga bagus," ungkapnya.
"Dia (red, Wiljan Pluim) mengajak datang ke sini. Kesempatan ada, jadi ini saya anggap petualangan baru bagi saya," tambahnya.
Pria berpostur tinggi 186 centimeter mengatakan telah mempelajari beberapa hal dari PSM Makassar dari Wiljan Pluim.
Meski demikian, ia masih butuh waktu belajar sendiri.
Ditanya soal makanan lokal yang telah dicicipi di Makassar, Anco Jansen menyampaikan belum mencoba makanan apapun.
Dia takut karena masih dalam proses adaptasi. Kemungkinan baru akan mencoba setelah beradaptasi.
"Saya belum coba apa-apa terkait makanan lokal di sini. Saya takutnya nanti belum beradaptasi ada sesuatu terjadi pada saya. Tunggu saja dulu mungkin nanti setelah adaptasi," akunya.
"Saya masih adaptasi dengan cuaca di sini dan menyesuaikan waktu istirahat. Waktu di sini dan tempat saya berbeda," jelasnya.
Coba Hidangan Coto
Dua hari pasca kedatangan di Kota Makassar, Anco Jansen belum mencicipi makanan khas Kota Anging Mamiri.
Dia mengaku takut karena masih dalam proses adaptasi. Kemungkinan baru akan mencoba setelah beradaptasi.
"Saya belum coba apa-apa terkait makanan lokal di sini. Saya takutnya nanti belum beradaptasi ada sesuatu terjadi pada saya. Tunggu saja dulu mungkin nanti setelah adaptasi," akunya.
"Saya masih adaptasi dengan cuaca di sini dan menyesuaikan waktu istirahat. Waktu di sini dan tempat saya berbeda," jelasnya.
Keesokan harinya, Sabtu (19/6/2021) usai menjalani latihan pagi di Lapangan BSC, pemain dan seluruh tim official PSM Makassar menyatap coto.
Hal ini terlihat dalam unggahan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin di instagram pribadinya @appi_mika.
Anco Jansen pun ikut mencicipi coto Makassar pertama kalinya.
Bahar Muharram mengungkapkan, awal menikmati coto, Anco Jansen merasa aneh. Namun, lama-kelamaan dia suka dan senang.
"Dia (red, Anco Jansen) bilang aneh, tapi dia suka dan enak," ungkapnya saat dihubungi via telepon, Sabtu (19/6/2021).
Kata ayah Asnawi Mangkualam ini, Anco Jansen hanya meminta satu porsi mangkok coto.
Setelah mencicipi makan khas Makassar tersebut, mantan pemain NAC Breda ini meminta tambah.
Untuk ketupat, Anco Jansen hanya menghabiskan satu ketupat.
"Ada dua mangkok coto di makan, mau tiga, tapi Wiljan Pluim sudah tidak mau. Ketupat hanya satu," katanya. (*)
Mengenal Sirup DHT, Sirup Legendaris di Kota Makassar |
![]() |
---|
Profil Ilham Udin Armaiyn, Pemain Baru PSM Makassar untuk Liga 1 |
![]() |
---|
Daftar Harga Smartphone Samsung Juli 2020 di Erafone Nipah Mall Kota Makassar |
![]() |
---|
Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Antang, Kota Makassar |
![]() |
---|
Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!