Tolak Jadi Menteri demi Fokus Pendidikan, Begini Sikap SK Trimurti pada Tawaran Presiden Soekarno

Surastri Karma Trimurti atau dikenal dengan SK Trimurti pernah menolak tawaran Presiden Soekarno menjadi Menteri Sosial.

Intisari
SK Trimurti sempat menolak tawaran menjadi Menteri Sosial agar bisa fokus ke pendidikan 

Saat putranya hampir berumur 5 bulan, barulah datang surat keputusan pengadilan untuk mengeksekusi Trimurti.

Tak ada pilihan, ia terpaksa membawa bayinya ikut "masuk penjara".

Belakangan diketahui, penulis artikel itu adalah Sayuti Melik.

Bulan Juni 1942 putra kedua lahir. Pada masa pendudukan Jepang ini, Sayuti sempat ditangkap karena menerbitkan majalah Sinar Baru.

Setelah itu Trimurti menyusul masuk bui, keduanya sempat merasakan siksaan tentara Jepang.

Baru setelah Jepang kalah, Trimurti dan suaminya bebas.

SK Trimurti menghargai Presiden Sukarno sebagai pimpinan tinggi Republik Indonesia.

Ia sempat menerima tawaran Presiden Sukarno dengan menjadi Menteri Perburuhan di Kabinet Amir Sjarifuddin pada tahun 1947.

Namun tidak dengan tawaran menteri pada tahun 1959.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha/Intisari/Muflika Nur Fuaddah)

Ikuti kami di
13 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved