Permandian Air Panas Lejja
Destinasi wajib yang dikunjungi saat berada di Kota Soppeng. Lokasinya tepat berada di kelurahan Bulue.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Hasna juga mengungkapkan air yang ada di Permandian Lejja ini tak akan pernah dingin meski musim hujan.
"Jadi hangat terus, bahkan lebih hangat lagi," tuturnya.
Jika tiba musim kemarau, kata Hasna, air tetap mengalir seperti biasanya.
Banyak pula warga atau wisatawan yang memilih untuk berkemah di permandian Lejja.
Tenda dan perlengkapan kemah lainnya akan terlihat di sekitar area permandian.
Permandian Lejja ini dibuka selama 24 jam.
Pengelolaan
Untuk diketahui, pemerintah Kabupaten Soppeng mengelola permandian Lejja ini sejak 1994.
Pada tahun 1998 mulai banyak wisatawan yang berkunjung di tempat ini.
Bahkan ada pula instansi, kegiatan kampus, maupun lainnya diselenggarakan di permandian Lejja.
Informasi Singkat:
Nama: Permandian Air Panas Lejja
Sejak: 1994- sekarang
Lokasi: Kelurahan Bulue, kecamatan Mario Riawa, Kabupaten Soppeng
Tarif Masuk:
Dewasa dan Anak-anak Rp 3 Ribu
Kendaraan
Mobil Rp 10 ribu
Motor Rp 5 ribu.
Hari libur Rp 12.500
hari kerja Rp 10 ribu
Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Maccini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Rammang-Rammang, Wisata Pegunungan Karst di Maros, Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Pengoptimalan Layanan Rehabilitasi Sosial Bagi Disabilitas di Tengah Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Ustaz Das'ad Latief Cerita Masa Perjuangan Saat Kuliah, Mulai dari Loper Koran hingga Tukang Cuci |
![]() |
---|
Kisah Dai Kondang Sulsel Ustaz Das'ad Latief, Pernah Dihina Karena Selalu Kenakan Baju Bekas |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!