Danau Tempe
Danau Tempe merupakan salah satu destinasi wajib yang dikunjungi saat berada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Hal ini diperkirakan karena letak danau ini berada tepat di atas lempengan Benua Australia dan Asia.
Bahkan jika sedang berada di atas katinti (perahu), para pelancong akan menyaksikan berbagai jenis burung datang dan terbang dan mengiringi perjalanan dengan kicauan yang merdu.
Diketahui, di Danau Tempe anda bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Di Danau ini Sulawesi Selatan, pengunjung bisa berkeliling menikmati keindahan alamnya dengan menggunakan perahu.
Selain pemandangan yang asri, pengunjung juga bisa menjumpai berbagai bunga air.
Terdapat juga beberapa unggas yang singgah di danau ini.

Sebagai informasi, Danau berada di rute migrasi antar benua dari beberapa jenis burung.
Burung-burung tersebut berpindah dari benua Asia ke benua Afrika, sesuai pergantian musim.
Danau ini menjadi tempat persinggahan burung-burung tersebut.
Beberapa jenisnya merupakan jenis burung yang dilindungi keberadaannya oleh badan konservasi burung dunia.
Sumber Mata Pencaharian Warga Lokal

Bukan hanya menjadi tempat wisata, danau yang dimuarai 23 sungai ini juga adalah sumber mata pencaharian warga lokal.
Seperti diketahui, mayoritas warga setempat berprofesi sebagai nelayan.
Di bawah permukaan air danau terdapat beragam spesies ikan air tawar.
Para pelancong bisa melihat langsung aksi para nelayan menangkap ikan.
Akses

Jika ingin berkunjung ke Danau Tempe, tak begitu sulit.
Dari Kota Makassar, pengunjung perlu waktu sekitar 6 jam untuk sampai di tanah Wajo ini.
Kemudian setelah dari Wajo, pelancong harus menuju Kota Sengkang di mana lokasinya hanya berjarak sekita 7 kilometer saja.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkotan umum yang tersedia.
Halaman selanjutnya
Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Maccini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Rammang-Rammang, Wisata Pegunungan Karst di Maros, Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Pengoptimalan Layanan Rehabilitasi Sosial Bagi Disabilitas di Tengah Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Ustaz Das'ad Latief Cerita Masa Perjuangan Saat Kuliah, Mulai dari Loper Koran hingga Tukang Cuci |
![]() |
---|
Kisah Dai Kondang Sulsel Ustaz Das'ad Latief, Pernah Dihina Karena Selalu Kenakan Baju Bekas |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!