Danau Tempe
Danau Tempe merupakan salah satu destinasi wajib yang dikunjungi saat berada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Mulai dari para nelayan yang sibuk memasang jaring menangkap ikan.
Hingga adanya Rumah Apung. Rumah ini begitu unik.
Pasalnya, sebuah rumah utuh layaknya di darat berdiri kokoh di tengah Danau.
Bukan di patok melainkan mengapung dengan bantuan bambu.
Siapa pun yang melihat akan terkesima. Pasalnya puluhan rumah berdiri seperti demikian.
Banyak pula masyarakat yang menghuni rumah warga tersebut.
Dengan mengenakan perahu sebagai transportasi dan tak memiliki penerangan sama sekali.
Namun, ketenangan akan di dapatkan di tempat ini.
Sangat cocok bagi yang ingin menghabiskan waktu bersama pasangan.

Festival tahunan

Dilansir dari wikipedia, setiap tanggal 23 Agustus diadakan festival laut di Danau Tempe.
Acara pesta ritual nelayan ini disebut Maccera Tappareng atau upacara menyucikan danau yang ditandai dengan pemotongan sapi yang dipimpin oleh seorang ketua nelayan yang diikuti berbagai atraksi wisata yang sangat menarik.
Pada hari perayaan Festival Danau Tempe ini, semua peserta upacara Maccera Tappareng memakai baju bodo (pakaian adat orang Bugis).
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti lomba perahu tradisional, lomba perahu hias, lomba permainan rakyat (lomba layang-layang tradisional, pemilihan anak dara dan kallolona Tanah Wajo), lomba menabuh lesung (padendang), pergelaran musik tradisional dan tari bissu yang dibawakan oleh waria, dan berbagai pergelaran tradisional lainnya.
Namun sekarang terjadi kepunahan beberapa spesies, hal ini disebabkan relung relung yang berada di danau tempe sudah di isi oleh spesies lain akibat restoling ikan mas yang berlebihan.
Informasi Singkat:
Nama: Dana Tempe
Lokasi: Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
Akses: Katinti (Perahu)
Keanekaragaman Hayati:
- Spesies Ikan
- Spesies Burung
Wisata Lain:
Rumah Apung
Waktu Perjalanan: 50 Menit
(*)
Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Maccini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Rammang-Rammang, Wisata Pegunungan Karst di Maros, Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Pengoptimalan Layanan Rehabilitasi Sosial Bagi Disabilitas di Tengah Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Ustaz Das'ad Latief Cerita Masa Perjuangan Saat Kuliah, Mulai dari Loper Koran hingga Tukang Cuci |
![]() |
---|
Kisah Dai Kondang Sulsel Ustaz Das'ad Latief, Pernah Dihina Karena Selalu Kenakan Baju Bekas |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!